Singaraja, 27 September 2022//SpenthreeSite
Kegiatan Aksi nyata yang dilakukan berupa kegiatan “Pemilihan Ketua OSIS dengan sistem PEMILU” sebagai bentuk aksi nyata Proyek Suara Demokrasi dalam mewujudkan murid kreatif yang bernalar kritis dengan mengacu pada visi sekolah yaitu Terwujudnya Profil Pelajar Pancasila Yang Berprestasi, Berkarakter Dan Peduli Lingkungan.
Masa bakti kepengurusan OSIS SMP Negeri 3 Singaraja periode 2021-2022 sudah berakhir. Persiapan untuk reformasi telah dilakukan mulai dengan mencari bakal calon ketua. Calon ketua OSIS periode 2022 2023 sejumlah 6 siswa yang merupakan siswa kelas VII dan kelas VIII.
Calon ketua OSIS yang terpilih adalah siswa-siswi SMP Negeri 3 Singaraja yang duduk di kelas VII dan kelas VIII pada tahun pelajaran yang sedang berjalan. Siswa-siswi yang dipilih adalah siswa-siswi yang memiliki integritas dan kedisiplinan serta bertanggung jawab, bersedia meluangkan waktu dan bekerja sama dalam organisasi.
Teknik pemilihan ketua dilaksanakan secara langsung. Seluruh guru karyawan sekolah dan peserta didik mempunyai kesempatan untuk memberikan suaranya.
Diantaranya;
Pelaksanaan Aksi Nyata dimulai dengan pengarahan oleh Bapak Kepala Sekolah I Gede Sumatra Jaya, S.Pd. yang dilanjutkan penjelasan teknis oleh Ibu Luh Adi Adnyani, S.Pd selaku Waka Kesiswaan tentang tata cara pemilihan yang sesuai dengan aturan pemilu, Pengurus OSIS selaku panitia penyelenggara dibagi menjadi petugas di Tempat Pemilihan Suara (TPS), saksi-saksi, dan pengamanan.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan calon Ketua OSIS periode 2022 – 2023, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi yang disimak oleh seluruh murid SMP Negeri 3 Singaraja. Selanjutnya, panitia petugas TPS memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi surat suara, dan detail teknisnya.
Adapun saat datang ke TPS para murid berbaris di depan panitia, kemudian menunggu dipanggil oleh petugas. Satu per satu murid dari kelas VII, VIII dan IX memasuki TPS. Murid lalu mendapat surat suara dan langsung masuk ke bilik suara untuk mencoblos/mencontreng nama calon Ketua OSIS pilihannya.
Setelah itu, murid memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dengan arahan petugas TPS. Selanjutnya, mereka mencelupkan jari ke tinta hitam sebagai tanda telah memberikan hak suara.
Pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh panitia/petugas TPS disaksikan oleh seluruh siswa. Ada yang berperan sebagai pembuka surat suara dengan melihat kondisi surat suara apakah sah atau tidak dan disahkan oleh saksi (beberapa siswa bertugas menjadi saksi).
Selain itu, ada juga yang berperan sebagai pencatat hasil suara. Sehingga pada akhirnya diperoleh Ketua ,Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara OSIS terpilih dengan suara terbanyak.
Kegiatan pemilihan ketua OSIS ini adalah salah satu sarana pembelajaran pendidikan ‘suara demokrasi’. Tentu menjadi harapan seluruh warga SMP Negeri 3 Singaraja pemilos dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan sukses dengan koneksi yang lancar tanpa kendala dan dukungan dari semua pihak dan seluruh warga sekolah.
ass editor: Sasmita
admin and editor : Ms.Nina