PRESTASI TEATER NIRMALA KERTHI MERAIH HARAPAN 1

Walaupun hasil belum sesuai ekspektasi kita. Kita pulang dengan kepala tegak , penuh kepercayaan dan apresiasi dari penonton.  Perjuangan belum berakhir dan kita akan terus berjuang, berjuang dan berjuang demi kejayaan SMP Negeri 3 Singaraja.

Singaraja, 31 Maret 2022

Teater Nirmala Kerthi SMP Negeri 3 Singaraja menorehkan prestasi di Lomba Teater jenjang SMP Se-Kabupaten Buleleng. Kali ini, Nirmala Kerthi berhasil meraih Juara Harapan 1 yang dihelat di Taman Bung Karno pada tanggal 25 s/d 28 April 2022 lalu. Posisi pertama diraih oleh SMP Negeri 4 Singaraja, posisi kedua diraih SMP Negeri 1 Singaraja dan posisi ketiga diraih oleh SMP Negeri 1 Seririt.

Pada Lomba Teater jenjang SMP Se – Kabupaten Buleleng  ini, Nirmala Kerthi menampilkan cerita berjudul “Kemuliaan Nyoman Rai Srimben” (ibunda dari Presiden Indonesia pertama, Soekarno-red), sebuah cerita yang diangkat dari Kisah Ida Ayu Nyoman Rai yang merupakan ibunda dari Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Sewaktu kecil orang tua Ida Ayu Nyoman Rai memberi nama panggilan “Srimben”, mengandung arti limpahan rezeki yang membawa kebahagiaan dari Bhatari Sri. Semasa remaja di Banjar Bale Agung, Nyoman Rai Srimben bersahabat dengan Made Latri yang kemudian mengenalkannya dengan seorang guru  pendatang dari Jawa yang bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo. Keduanya kemudian menikah pada tahun 1897, sebelumnya tidak mendapatkan restu dari kedua orang tua Nyoman Rai Srimben. Cerita ini kemudian di rancang menjadi naskah teater hasil karya Ibu Sonia Piscayanti.

Kompetisi ini diikuti oleh 14 Sekolah di Kabupaten Buleleng. Setelah melalui serangkaian kurasi yang panjang, dari 14 peserta. Akhirnya, dewan juri memilih kami SMP Negeri 3 Singaraja sebagai juara Harapan 1. Pada lomba kali ini, tim Nirmala Kerthi membawa 25 aktor/aktris, 1 asisten penata teater, 1 tim artistik, 1 tim perlengkapan, 1 tim dekorasi dan 1 sound manager. Kemenangan yang diperoleh Nirmala Kerthi tidak didapat dengan mudah. Sebelum berangkat ke Taman Bung Karno, mereka bekerja keras dengan melakukan latihan rutin selama kurang lebih 2 bulan. Untuk menghadapi kompetisi ini, kami melakukan latihan setiap harinya selama 2 bulan, tutur Ibu Adi Adnyani, selaku pembina Teater Nirmala Kerthi.

“Walaupun hasil belum sesuai ekspektasi kita. Kita pulang dengan kepala tegak , penuh kepercayaan dan apresiasi dari penonton.  Perjuangan belum berakhir dan kita akan terus berjuang, berjuang dan berjuang demi kejayaan SMP Negeri 3 Singarajag kita cintai dan banggakan. Saya bangga dgn semangat kalian “ ungkap Kepala SMP Negeri 3 Singaraja, I Gede Sumatra Jaya, S.Pd. Karena seorang juara juga harus bisa mempertahankan apa yang telah ia dapatkan dan membuatnya menjadi lebih baik lagi. Tidak ada kata putus asa di dalam diri sang juara. Walaupun ia pernah merasakan berada di posisi atas dan tiba-tiba jatuh karena kesalahannya sendiri ia dapat kembali bangkit dengan mental bajanya yang membuat ia kembali lagi menjadi seorang juara sehingga tidak ada kata “Putus Semangat” dalam dirinya. Selalu rendah hati dan tidak menyombongkan diri adalah sifat-sifat sang juara sejati. Semoga di kompetisi berikutnya, SMP Negeri 3 Singaraja mampu meraih prestasi gemilang di bidang teater.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *